ORGANISASI KESEHATAN INTERNASIONAL
OSHA adalah
bagian dari Departemen Tenaga Kerja di Amerika Serikat yang dibentuk di bawah
Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan, yang ditandatangani oleh Presiden Richard M. Nixon, pada 29
Desember 1970. OHSA memiliki misi mencegah cedera yang terkait dengan pekerjaan,
penyakit, dan kematian dengan menegakkan peraturan (standarisasi) untuk kesehatan dan keselamatan
kerja.
2. World Health Organization(WHO)
WHO atau merupakan
singkatan dari World Health Organization merupakan salah satu badan PBB yang
bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional. Organisasi ini
berkantor di Jenewa, Swiss. WHO didirikan pada 7 April 1948 oleh PBB dan
Direktur Jendralnya yang sekarang adalah Margaret Chan.
3.International
Labour Organization(ILO)
ILO adalah singkatan
dari kepanjangan Internasional Labour Organization. Organisasi ILO didirikan pada tanggal 11 april 1919 dan bermarkas di
154 Rue de Lausanne. ILO adalah salah satu badan dibawah naungan PBB yang
bertujuan memberikan pedoman dalam menciptakan undang-undang perburuhan
berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban buruh. Usaha yang telah dilakukan ILO,
antara lain; mengadakan perjanjian tentang upah, jumlah jam kerja, dan umur
minimal-maksimal bagi pekerja (buruh); memberikan jaminan kesejahteraan untuk
hari tua, serta ketentuan tentang cuti atau libur pegawai negeri; dan mengusulkan
agar Negara-negara anggota menentukan undang-undang perburuhan.
Simbol Bahan Kimia Berbahaya
1 . Oxidizing (Pengoksidasi)
Oxidizing atau Bahan kimia bersifat pengoksidasi, bahaya yang dapat ditimbulkan adalah dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi.
Tindakan pencegahannya adalah Hindarkan bahan Oxidizing (O) dari panas dan reduktor. Contohnya : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.
2. Toxic (Beracun)
Toxic berarti bahan yang bersifat beracun. Bila tertelan atau terhirup zat ini dapat menyebabkan sakit yang serius bahkan kematian.
Tindakan pencegahan adalah jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit. Contoh bahannya : Metanol, Benzena.
3. Explosive (Mudah Meledak)
Eksplosive memiliki simbol huruf ‘E’ dan memiliki arti Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan.
Tindakan yang perlu kita lakukan adalah hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.
Contoh bahan kimianya adalah KClO3, NH4NO3, Trinitro Toluena (TNT).
Tindakan yang perlu kita lakukan adalah hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.
Contoh bahan kimianya adalah KClO3, NH4NO3, Trinitro Toluena (TNT).
4. Flammable (Mudah Terbakar)
Simbol selanjutnya adalah FLamable yang berarti bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api. Jauhkan bahan kimia ini dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api. Contoh bahan kimia ini adalah Minyak terpentin.
- Zat terbakar langsung. Contohnya : aluminium alkil fosfor. Keamanan : hindari kontak bahan dengan udara.
- Gas amat mudah terbakar. Contohnya : butane dan propane. Keamanan : hindari kontak bahan dengan udara dan sumber api.
- Cairan mudah terbakar. Contohnya: aseton dan benzene. Keamanan : jauhkan dari sumber api atau loncatan bunga api.
- Zat sensitive terhadap air, yakni zat yang membentuk gas mudah terbakar bila kena air atau api.
5. Harmful Irritant (Bahaya Iritasi)
Simbol X ini merupakan simbol bahan kimia berbahaya yaitu Irritan artinya bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Hindari kontak langsung dengan kulit. Contohnya adalah NaOH, C6H5OH, Cl2
Bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi, luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernafasan bila ada kontak langsung dengan kulit, dihirup atau ditelan. Simbol ini terbagi menjadi 2 kode, yaitu kode Xn dan kode Xi. Kode Xn berarti adanya risiko kesehatan jika bahan masuk melalui pernafasan (inhalasi), melalui mulut (ingestion), dan melalui kontak kulit. Sedangkan kode Xi berarti adanya risiko inflamasi jika bahan kontak langsung dengan kulit dan selaput lendir. Selalu hindari barang atau benda dengan simbol bahan kimia seperti ini untuk mencegah terjadinya iritasi kita.
6. Dangerous for Enviromental (Bahan Berbahaya bagi Lingkungan)
Dengerous For the Environment artinya bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen lingkungan yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.
Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup. Contohnya Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin.
Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup. Contohnya Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin.
7. Corrosive (Korosif)
Corrosisive berarti Bahan yang bersifat korosif atau dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupas.
Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam. Contohnya HCl, H2SO4, NaOH (>2%)
Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam. Contohnya HCl, H2SO4, NaOH (>2%)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar